page hit counter

Apa Yang Terkandung Dalam Penutup Pidato?

Apa yang terkandung dalam penutup pidato? Pelajari fungsi dan bagian-bagiannya dalam artikel ini. Dapatkan tips dan contoh yang berguna untuk membuat penutup pidato yang efektif. Sebagai seorang pembicara atau orator, membuat pidato yang efektif dan mengesankan adalah suatu hal yang penting.

Namun, tidak hanya isi dari pidato yang perlu dipersiapkan, bagian akhir dari pidato yang biasanya disebut sebagai penutup pidato juga memiliki peranan penting. Apa itu penutup pidato? Apa saja bagian-bagiannya dan fungsi-fungsinya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa yang terkandung dalam penutup pidato beserta fungsinya dan bagian-bagiannya yang tidak boleh dilewatkan. Kita juga akan memberikan beberapa tips dan contoh agar Anda bisa membuat penutup pidato yang efektif dan memukau.

apa yang terkandung dalam penutup pidato

Apa Itu Penutup Pidato?

Apa itu penutup pidato? Penutup pidato adalah bagian terakhir dari sebuah pidato atau presentasi. Ini adalah momen terakhir di mana orator dapat berbicara dengan para pendengarnya dan memperkuat pesan utama yang telah disampaikan selama pidato. Dalam penutup pidato, orator memberikan kesimpulan dan menunjukkan arah tindakan yang harus diambil oleh para pendengar setelah mendengarkan pidato tersebut.

Fungsi Penutup Pidato

Penutup pidato memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  1. Meringkas pesan utama: Dalam penutup pidato, orator merangkum kembali pesan utama yang telah disampaikan selama pidato. Ini membantu para pendengar untuk mengingat kembali apa yang telah disampaikan.
  2. Memberikan kesan terakhir: Penutup pidato adalah momen terakhir di mana orator dapat berbicara dengan para pendengarnya. Oleh karena itu, penutup pidato harus diperlakukan dengan serius dan dijadikan sebagai momen untuk memberikan kesan terakhir yang baik.
  3. Mengarahkan tindakan: Penutup pidato dapat digunakan untuk mengarahkan tindakan para pendengar setelah mendengarkan pidato tersebut. Ini dapat berupa ajakan untuk melakukan tindakan tertentu atau mengikuti arahan yang telah disampaikan dalam pidato.

Bagian-bagian Penutup Pidato

Penutup pidato terdiri dari beberapa bagian yang tidak boleh dilewatkan. Berikut adalah bagian-bagian dari penutup pidato beserta fungsinya:

  1. Ringkasan: Bagian pertama dari penutup pidato adalah ringkasan dari pesan utama yang telah disampaikan. Tujuan dari bagian ini adalah untuk mengingatkan kembali para pendengar tentang apa yang telah disampaikan.
  2. Pengulangan: Setelah memberikan ringkasan, orator dapat menggunakan pengulangan untuk memperkuat pesan utama yang telah disampaikan. Pengulangan adalah teknik yang efektif untuk membuat pesan utama menjadi lebih mudah diingat.
  1. Ajakan: Bagian selanjutnya dari penutup pidato adalah ajakan. Orator dapat menggunakan bagian ini untuk mengajak para pendengar melakukan tindakan tertentu setelah mendengarkan pidato. Ajakan harus jelas dan spesifik, sehingga para pendengar dapat memahami dengan mudah apa yang harus dilakukan setelah mendengarkan pidato.
  2. Ucapan Terima Kasih: Bagian terakhir dari penutup pidato adalah ucapan terima kasih. Orator harus mengucapkan terima kasih kepada para pendengar atas waktu dan perhatian yang telah diberikan selama pidato. Ucapan terima kasih juga dapat menjadi momen untuk mengapresiasi kerjasama dan kontribusi dari pihak-pihak tertentu dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Tips dan Contoh Penutup Pidato yang Efektif

Berikut adalah beberapa tips dan contoh penutup pidato yang efektif:

  1. Jangan lewatkan bagian ajakan: Bagian ajakan merupakan salah satu bagian terpenting dari penutup pidato. Pastikan ajakan yang disampaikan spesifik dan jelas, sehingga para pendengar dapat memahami dengan mudah apa yang harus dilakukan setelah mendengarkan pidato.
  2. Gunakan teknik pengulangan: Pengulangan adalah teknik yang efektif untuk memperkuat pesan utama yang telah disampaikan. Gunakan teknik pengulangan dengan bijak agar pesan utama lebih mudah diingat oleh para pendengar.
  3. Buat kesimpulan yang singkat dan padat: Kesimpulan yang singkat dan padat dapat membantu para pendengar untuk memahami kembali apa yang telah disampaikan selama pidato.
  4. Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Orator harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh para pendengar. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu teknis.

Contoh Penutup Pidato:

“Kesimpulannya, kita harus senantiasa berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan lingkungan sekitar kita. Kita bisa memulainya dengan melakukan tindakan kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, atau menggunakan kendaraan umum. Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama berkomitmen dan bertindak untuk kebaikan bersama. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan.”

5 Kriteria Penutup Pidato yang Baik dan Efektif

Penutup pidato yang baik dan efektif harus memenuhi beberapa kriteria penting agar dapat memberikan kesan yang kuat pada para pendengar. Berikut ini adalah 5 kriteria penutup pidato yang baik dan efektif:

  • Singkat dan jelas

Penutup pidato harus disampaikan dengan singkat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh para pendengar. Hindari penggunaan kata-kata yang bertele-tele atau terlalu banyak informasi yang dapat membingungkan pendengar.

  • Memberikan kesimpulan yang kuat

Penutup pidato harus memberikan kesimpulan yang kuat dan jelas terkait dengan tema atau topik yang telah disampaikan selama pidato. Hal ini akan membantu para pendengar untuk mengingat kembali isi dari pidato yang telah disampaikan.

  • Memberikan ajakan yang spesifik

Penutup pidato harus memberikan ajakan yang spesifik kepada para pendengar. Ajakan yang spesifik akan membuat para pendengar merasa terdorong untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh orator setelah mendengarkan pidato.

  • Menggunakan teknik pengulangan

Orator dapat menggunakan teknik pengulangan pada penutup pidato untuk memperkuat pesan utama yang telah disampaikan selama pidato. Teknik ini dapat membuat pesan utama lebih mudah diingat oleh para pendengar.

  • Mengucapkan terima kasih

Penutup pidato harus diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada para pendengar atas waktu dan perhatian yang telah diberikan. Ucapan terima kasih akan memberikan kesan yang baik pada para pendengar dan membuat mereka merasa dihargai.

Dengan memenuhi kriteria-kriteria tersebut, penutup pidato yang disampaikan akan menjadi lebih baik dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada para pendengar.

FAQs

  1. Apa yang dimaksud dengan penutup pidato?

Penutup pidato adalah bagian terakhir dari sebuah pidato atau presentasi di mana orator memberikan kesimpulan dan menunjukkan arah tindakan yang harus diambil oleh para pendengar setelah mendengarkan pidato tersebut.

  1. Apa saja bagian-bagian dari penutup pidato?

Bagian-bagian dari penutup pidato meliputi ringkasan, pengulangan, ajakan, dan ucapan terima kasih.

  1. Apa fungsi dari penutup pidato?

Penutup pidato memiliki beberapa fungsi, antara lain merangkum pesan utama, memberikan kesan terakhir, dan mengarahkan tindakan.

Setelah nada membaca artikel diatas tentang apa yang terkandung dalam penutup pidato, baca juga artikel dari kami yaitu tentang mutualan itu artinya apa disini.

Kesimpulan

Kesimpulannya dari Apa yang terkandung dalam penutup pidato, penutup pidato merupakan bagian penting dari sebuah pidato atau presentasi. Bagian ini memungkinkan orator untuk memberikan kesimpulan yang singkat dan jelas, serta ajakan yang spesifik dan mengarahkan tindakan yang harus dilakukan oleh para pendengar setelah mendengarkan pidato.

Dalam penutup pidato, orator juga dapat menggunakan teknik pengulangan untuk memperkuat pesan utama yang telah disampaikan selama pidato. Penting untuk diingat bahwa penutup pidato harus diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada para pendengar atas waktu dan perhatian yang telah diberikan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami apa itu penutup pidato, fungsi, dan bagian-bagiannya.

Originally posted 2023-04-03 08:56:16.