page hit counter
Contoh Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris: Mengenal Lebih Jauh Tentang Kalimat Pasif
Contoh Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris: Mengenal Lebih Jauh Tentang Kalimat Pasif

Contoh Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris: Mengenal Lebih Jauh Tentang Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah bentuk kalimat di mana subjek dari kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerimanya. Kalimat pertama kali diperkenalkan oleh ahli tata bahasa Latin Ramus pada abad ke-16. Kalimat pasif sering digunakan dalam bahasa Inggris dan sering digunakan untuk menunjukkan bahwa objek dari kalimat yang paling penting.

Bagaimana Kalimat Pasif Dibentuk?

Kalimat pasif dibentuk dengan menggunakan kata kerja “to be” diikuti dengan bentuk partisipasi lampau (past participle) dari kata kerja utama. Contohnya:

Active: John writes a book.

Passive: A book is written by John.

Kalimat pasif juga dapat dibentuk dengan menggunakan kata kerja modal seperti “can,” “must,” atau “should.” Contohnya:

Active: They can finish the project.

Passive: The project can be finished by them.

Kelebihan dan Kekurangan Kalimat Pasif

Kelebihan dari kalimat pasif adalah dapat menonjolkan atau memberi penekanan pada objek dari kalimat. Hal ini berguna ketika objek dari kalimat lebih penting dari pelakunya. Selain itu, kalimat pasif juga dapat digunakan untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan dalam penggunaan subjek.

Namun, kelemahan dari kalimat pasif adalah dapat membuat kalimat menjadi lebih sulit dipahami, terutama ketika subjek tidak jelas. Selain itu, penggunaan kalimat pasif yang berlebihan dapat membuat tulisan menjadi membosankan dan kurang menarik bagi pembaca.

Cara Memperbaiki Kalimat Pasif

Jika Anda ingin melakukan perbaikan pada kalimat pasif, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut:

1. Gunakan Subjek yang Jelas

Gunakan subjek yang jelas dan spesifik untuk membuat kalimat lebih mudah dipahami. Contohnya:

Passive: The cake was eaten by someone.

Active: John ate the cake.

2. Singkatkan Kalimat

Singkatkan kalimat pasif dengan menghilangkan kata kerja “to be.” Contohnya:

Passive: The book was read by John.

Active: John read the book.

3. Gunakan Kalimat Aktif

Gunakan kalimat aktif untuk lebih menyoroti pelaku daripada objek. Contohnya:

Passive: The cake was baked by John.

Active: John baked the cake.

FAQ

1. Apa bedanya antara kalimat aktif dan kalimat pasif?

Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek melakukan aksi, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat di mana subjek menerima aksi.

2. Mengapa kita menggunakan kalimat pasif?

Kalimat pasif digunakan untuk menonjolkan atau memberi penekanan pada objek dari kalimat. Hal ini berguna ketika objek dari kalimat lebih penting dari pelakunya.

3. Apa yang harus dilakukan jika kalimat pasif sulit dipahami?

Anda dapat melakukan perbaikan pada kalimat pasif dengan menggunakan subjek yang jelas dan spesifik, menyingkat kalimat, atau menggunakan kalimat aktif.

4. Kapan sebaiknya kita menggunakan kalimat pasif?

Kalimat pasif sebaiknya digunakan ketika objek dari kalimat lebih penting dari pelakunya.

5. Apa kelemahan dari kalimat pasif?

Kelemahan dari kalimat pasif adalah dapat membuat kalimat menjadi lebih sulit dipahami, terutama ketika subjek tidak jelas. Selain itu, penggunaan kalimat pasif yang berlebihan dapat membuat tulisan menjadi membosankan dan kurang menarik bagi pembaca.

Related video of Contoh Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris: Mengenal Lebih Jauh Tentang Kalimat Pasif