Pengertian dari Hewan yang Dapat Hidup di Darat dan Air

Apa itu hewan yang bisa hidup di darat dan air? Yuk, simak pengertian lengkapnya, serta jenis, ciri-ciri, dan contohnya di sini! Hewan merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang memiliki keanekaragaman yang sangat besar. Mereka hidup di berbagai tempat, mulai dari daratan, air tawar, hingga laut.

Namun, ada beberapa hewan yang memiliki kemampuan unik, yakni dapat hidup di kedua tempat tersebut sekaligus. Hewan tersebut dikenal dengan sebutan “hewan amfibi”. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dari hewan yang dapat hidup di darat dan air adalah, serta jenis-jenis, ciri-cirinya, dan contohnya.

Pengertian dari Hewan yang Dapat Hidup di Darat dan Air

Hewan yang dapat hidup di darat dan air adalah hewan amfibi. Kata “amfibi” berasal dari bahasa Yunani “amphibios” yang artinya “dua kehidupan”. Hewan amfibi memiliki kemampuan untuk hidup di dua ekosistem berbeda sekaligus, yaitu di darat dan di air. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di air dan hanya keluar untuk bernapas, mencari makanan, atau berkembang biak.

Hewan amfibi dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, mulai dari daerah tropis hingga kutub utara. Beberapa contoh hewan amfibi yang terkenal antara lain katak, salamander, dan kodok.

Jenis-jenis Hewan yang Dapat Hidup di Darat dan Air

Hewan amfibi dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu:

1. Katak (Anura) Katak adalah kelompok hewan amfibi yang paling banyak dikenal. Mereka memiliki tubuh pendek dan lebar, serta kaki belakang yang kuat untuk melompat. Beberapa jenis katak dapat hidup di lingkungan yang sangat kering, seperti padang pasir.
2. Ular Siput (Gymnophiona) Ular Siput atau Cacing tanah adalah kelompok hewan amfibi yang tubuhnya panjang dan ramping seperti ular. Mereka tidak memiliki kaki, namun memiliki kulit yang bergerigi dan sangat gesit.
3. Salamander (Caudata) Salamander adalah kelompok hewan amfibi yang memiliki tubuh yang panjang dan ramping, serta memiliki kaki yang pendek dan lebar. Mereka biasanya hidup di lingkungan yang lembap, seperti di hutan atau di dekat sungai.

Ciri-ciri Hewan yang Dapat Hidup di Darat dan Air

Hewan amfibi memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan mereka dengan hewan lainnya, antara lain:

1. Kulit yang lembap Hewan amfibi memiliki kulit yang lembap dan tipis, sehingga sangat rentan terhadap kehilangan air. Beberapa jenis hewan amfibi memiliki kelenjar khusus di kulit yang menghasilkan lendir atau zat beracun sebagai perlindungan dari predator. Kulit yang lembap juga memungkinkan hewan amfibi untuk bernapas melalui kulit, selain bernapas melalui paru-paru ketika berada di darat.

2. Memiliki kemampuan bernapas melalui kulit Hewan amfibi memiliki kemampuan untuk bernapas melalui kulit mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan oksigen dari air, bahkan ketika mereka tenggelam. Namun, kemampuan ini juga membuat kulit mereka rentan terhadap polusi dan zat-zat berbahaya.
3. Metamorfosis Hewan amfibi mengalami metamorfosis selama masa hidupnya. Mereka lahir dalam bentuk telur, kemudian berubah menjadi larva atau “kecebong”. Setelah itu, mereka mengalami metamorfosis menjadi bentuk dewasa, seperti katak atau salamander.
4. Memiliki kelenjar racun Beberapa jenis hewan amfibi memiliki kelenjar racun yang digunakan untuk membela diri dari predator. Racun tersebut dapat menyebabkan iritasi, bahkan kematian pada predator yang mencoba memangsa mereka.

Contoh Hewan yang Dapat Hidup di Darat dan Air

Berikut ini adalah contoh hewan yang dapat hidup didarat dan di air, sebagai berikut:

• Katak

Katak adalah hewan amfibi yang paling banyak dikenal dan tersebar di seluruh dunia. Beberapa contoh spesies katak yang dapat hidup di darat dan air adalah katak sawah (Rana cancrivora) dan katak merah (Rana temporaria).

• Salamander

Salamander adalah hewan amfibi yang biasanya hidup di tempat yang lembap dan dingin, seperti hutan dan sungai. Beberapa contoh spesies salamander yang dapat hidup di darat dan air adalah salamander raksasa Cina (Andrias davidianus) dan salamander api (Salamandra salamandra).

• Ular Siput

Ular Siput atau cacing tanah adalah hewan amfibi yang tubuhnya panjang dan ramping seperti ular. Beberapa contoh spesies ular Siput yang dapat hidup di darat dan air adalah Siphonops annulatus dan Caecilia tentaculata.

• Belut

Belut adalah hewan amfibi yang sering ditemukan di air tawar atau lumpur. Mereka memiliki bentuk tubuh yang panjang dan ramping serta dapat hidup di lingkungan air maupun di darat. Beberapa jenis belut juga dikenal memiliki kelenjar racun pada kulitnya.

Apa Perbedaan Hewan yang Dapat Hidup di Darat dan Air dengan Reptil?

Perbedaan antara hewan yang dapat hidup di darat dan air (amfibi) dengan reptil terletak pada beberapa hal, yaitu:

1. Kemampuan bernapas: Hewan amfibi dapat bernapas melalui kulit selain bernapas melalui paru-paru, sedangkan reptil hanya dapat bernapas melalui paru-paru.
2. Reproduksi: Hewan amfibi melakukan reproduksi dengan cara bertelur di air atau di darat, sedangkan reptil hanya bertelur di darat.
3. Kehidupan di air: Meskipun hewan amfibi dapat hidup di air dan darat, namun sebagian besar reptil hidup di darat dan hanya sedikit jenis reptil yang hidup di air.
4. Suhu tubuh: Hewan amfibi memiliki suhu tubuh yang dapat berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungan, sedangkan reptil memiliki suhu tubuh tetap yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
5. Jenis makanan: Hewan amfibi biasanya memakan serangga dan hewan kecil lainnya, sedangkan reptil dapat memakan serangga, hewan kecil, atau bahkan hewan yang lebih besar seperti mamalia kecil atau burung.

Meskipun memiliki perbedaan tersebut, hewan amfibi dan reptil keduanya merupakan hewan yang sangat penting dalam ekosistem dan memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keseimbangan alam.

FAQs

• Apa yang dimaksud dengan hewan amfibi?

Hewan amfibi adalah hewan yang memiliki kemampuan untuk hidup di dua ekosistem berbeda sekaligus, yaitu di darat dan di air. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di air dan hanya keluar untuk bernapas, mencari makanan, atau berkembang biak.

• Apa saja jenis-jenis hewan amfibi?

Hewan amfibi dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu katak (Anura), ular Siput (Gymnophiona), dan salamander (Caudata).

• Apa saja ciri-ciri hewan amfibi?

Beberapa ciri-ciri hewan amfibi antara lain memiliki kulit yang lembap, kemampuan bernapas melalui kulit, mengalami metamorfosis, dan memiliki kelenjar racun.

Setelah anda membaca artikel diatas, baca juga artikel dari kami yaitu tentang Cara Bikin Nangis Paling Sedih Kata Kata Sedih disini.

Kesimpulan

Pengertian dari hewan yang dapat hidup di darat dan air adalah hewan amfibi. Hewan amfibi memiliki kemampuan unik untuk hidup di dua ekosistem berbeda sekaligus, yaitu di darat dan di air. Mereka terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu katak, salamander, dan ular Siput. Beberapa ciri-ciri hewan amfibi antara lain memiliki kulit yang lembap, kemampuan bernapas melalui kulit, mengalami metamorfosis, dan memiliki kelenjar racun.

Meskipun hewan amfibi memiliki kemampuan unik, namun mereka juga menghadapi beberapa ancaman, seperti hilangnya habitat, polusi, dan perburuan ilegal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan populasi hewan amfibi agar mereka tetap dapat bertahan hidup di alam liar.

Originally posted 2023-04-01 15:07:31.